Sabtu, 25 Oktober 2008

Si Buta dari Goa Hantu


Si Buta dari Gua Hantu tak syak adalah karya agung Ganes T.H. Dari tahun 1967 sampai 1989, Ganes memproduksi 19 seri Si Buta, dengan jalinan kisah sering bertautan. Diproduksi pertama tahun 1967 oleh UP Soka Jakarta, kisah petualangan Barda, pemuda yang menyayat matanya sendiri dengan golok demi memecahkan rahasia ilmu suara Mata Malaikat, penjahat buta yang membunuh Eka Paksi (ayah Barda) ini memang melejitkan nama Ganes. Pada zamannya ia adalah komikus dengan bayaran tertinggi dibanding yang lain. Namanya makin populer setelah seri-seri si pendekar buta diangkat ke bioskop.
Mengenang Si Buta adalah mengenang bahwa kita memiliki sosok imajinasi pendekar kukuh nan teguh. Tampan, dengan bibir tipis, berambut ikal sepunggung, pakaiannya terbuat dari sisik ular, tanpa kancing, hingga dada bidangnya selalu terlihat. Seorang jantan, dengan dagu yang mengesankan bakal ditumbuhi cambang kasar, mirip para koboi. Hidup sendirian, hanya ditemani monyet setia si Wanara (yang dalam film berubah nama menjadi Kliwon), ia mengelana, menuruti ke mana kaki melangkah. Seorang pejalan yang memasuki desa-desa mati di seluruh Indonesia, karena banyak warganya terbunuh atau terserang wabah. Desa-desa dengan bau anyir darah, bangkai menyengat. Lalu melibatkan diri dalam kekacauan, tanpa imbalan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kini komik2 indonesia kalah pesonanya dibanding dg komik2 jepang

Anonim mengatakan...

yup,,saya tunggu versi kartunnya..