Kamis, 04 Desember 2008

Break Dance


Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kata breakdance? Mungkin Anda membayangkan seseorang yang menggunakan kepala sebagai tumpuan untuk menegakkan tubuh. Kemudian, dengan kepala bertumpu di lantai, tubuh berputar kencang, berpusing-pusing seperti gasing.

Michael Jackson adalah orang yang mendorong pertumbuhan Breakdance. Jacko mulai memperkenalkan robot dance atau gerakan yang menyerupai robot pada lagu-lagu yang dibawakannya pada tahun 1974 di penampilan perdananya di televisi. Selain itu, di setiap penampilannya Jacko juga selalu membawakan berbagai macam gerakan yang cukup melegenda, salah satunya ialah moon-walk. Jacko juga selalu menemukan tarian-tarian baru yang membuat siapa saja yang melihatnya langsung penasaran dan mencoba mengikuti gerakan yang dibawakannya. Pada saat itu memang hanya Jacko yang cukup melegenda dengan tarian-tarian yang langsung menyebar seperti virus dan membuat orang-orang berusaha mengikuti gerakan-gerakan yang dibawakanya.

Break dance yang merupakan bagian dari kultur hip hop itu tumbuh dari kaum muda New York dan populer di awal tahun 1980-an. Tarian hip hop yang di beberapa negara lebih dikenal sebagai break dance kemudian mewabah di berbagai negara, termasuk Perancis dan juga Indonesia di awal tahun 1980-an.

Scene breakdance di Indonesia dulu dan sekarang jelas beda jauh. Dulu, istilah B-Boys dan B-Girls (para penari breakdance) belum lagi muncul. Jurus-jurus tariannya pun boleh dibilang belum berkembang alias itu-itu lagi. Contohnya, gaya tangan patah-patah yang sering banget dipakai. Jurus yang disebut Up Rock itu memang lebih berkembang ketimbang ’gerakan bawah’ yang jelas punya tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Sebenarnya sekitar pertengahan tahun 1990-an, tren breakdance sudah mulai kelihatan lagi. Ditandai dengan munculnya tim breakdance Midi Circus yang sering main di kawasan Senayan. Sampai era ini, perkembangan jurus-jurus tariannya sudah mulai pesat. Banyak gaya-gaya baru yang mereka tampilkan. Tentunya mereka banyak belajar dari majalah-majalah breakdance luar negeri. Tapi, lagi-lagi tren ini harus mundur seiring gempuran tren musik ska dan klasik disko yang mulai menjalar di kuping anak muda. Jadi, wajar saja kalau breakdance tidak dilirik lagi.

Tidak ada komentar: