Minggu, 03 Mei 2009

Bom Borobudur, Petaka di Kuil Syailendra


Sebuah ledakan cukup dahsyat menggetarkan bumi pada suatu hari, 15 Januari 1985, di kompleks Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah. Maka sekitar tujuh buah stupa yang tak berdosa tersebut tercerabut berantakan dalam diam, pada candi peninggalan dinasti Syailendra itu.

Dan seperti halnya banyak kasus bom lain, peledakan Candi Borobudur itu pun juga masih menyisakan misteri yang menyangkut dalang sebenarnya di belakang tindakan amoral itu. Memang ada nama Ibrahim alias Mohammad Jawad disebut-sebut polisi sebagai dalang pengeboman tersebut. Namun demikian sosoknya tetap misterius hingga kini, karena aparat belum berhasil mengendus jejaknya, apalagi meringkusnya.
Disebut-sebut bahwa pengeboman itu berkaitan dengan kasus kecelakaan ledakan bom di bus Pemudi Express di Banyuwangi pada 16 Maret 1985 dan peledakan Gereja Sasana Budaya Katolik Magelang beberapa waktu setelahnya.

Adalah Abdulkadir Ali Alhabsyi dan Husein Ali Alhabsy seorang mubaligh, yang kemudian ditangkap polisi beberapa saat setelah kejadian.Dia disebut sebagai pelaku peledakan di lapangan. Kemudan Abdulkadir divonis oleh Pengadilan Negeri Malang dengan hukuman penjara 20 tahun, meski kemudian dia mendapatkan remisi setelah menjalani hukuman selama 10 tahun. Husein sendiri dihukum seumur hidup sebelum kemudian mendapat grasi dari Presiden BJ Habibie. Husein sendiri menolak tuduhan atas keterlibatannya dalam peledakan Borobudur dan menuding Mohammad Jawad, sebagai dalangnya.

Dalam persidangan, jaksa menuduh bahwa tindakan pengeboman terhadap Candi Borobudur tersebut merupakan aksi balas dendam Abdulkadir dan kawan-kawan yang muslim terhadap peristiwa Tanjungpriok berdarah pada 1983, yang menewaskan puluhan nyawa umat Islam. Albdulkadir membenarkan motivasi peledakan itu sebagai ungkapan ketidakpuasannya atas peristiwa berdarah itu. Namun, keterangan itu sempat diragukan karena Ibrahim, orang yang disebut Husein sebagai dalangnya, tidak pernah dapat ditemukan oleh aparat sendiri, bahkan hingga kini.

Peristiwa itu juga meragukan dipandang dari konteks politik kala itu, ketika sejumlah elite politik yang bercokol di punggung rezim Orde Baru memberlakukan politik anti-Islam. Peledakan candi yang disebut satu dari tujuh keajaiban dunia itu dianggap sebagai rekayasa dari kelompok anti-Islam untuk menyudutkan kelompok Islam.

Sementara Abdulkadir sendiri mengaku sebetulnya dia tidak mengetahui rencana pengeboman. Dia dan ketiga kawan lain pada awalnya hanya sekadar diajak oleh Ibrahim untuk berekreasi. Sebelum kemudian Ibrahim berhasil membujuk untuk melakukan tindakan tersebut. Sebagai pelaku di lapangan, Abdulkadir mengaku tidak mengetahui seluk-beluk bom. Ketidakprofesionalan tersebut memperkuat kecurigaan bahwa Abdulkadir dan kawan-kawan hanyalah pelaku kelas teri dalam rentetan teror politik untuk Islam itu (sumber Tempo)

69 komentar:

ifoel mengatakan...

petromaxxxxxxxxx dulu baru solar.. eh baca.. hehehe

ifoel mengatakan...

wah.. kenapa harus ada balas dendam segala ya..? trus dibalas pada aset wisata negeri ini... borobudur... bukankah damai itu indah... :-)

Pipit Pito mengatakan...

blognya keren, ngangkat kisah2 jadul..

wah, saya baru tau kalo Borobudur pernah kena bom.. nice info..

Unknown mengatakan...

kok aku gak tahu ya ada bom di Borobudur. th 85 ? wah, masih kecil sih.

Dinoe mengatakan...

Wah saya baru tau diborobudur pernah dibom..mantap infonya nih..thanks ya

suryaden mengatakan...

membuat gempar dan mengagetkan sekali, namun ya tidak pernah selesei...

Planet Jingga mengatakan...

sy baru tau nh mas, kq dibuku sejarah wktu sklh ga ada y, yg ada cm perjalanan sejarah siapa yg membangun candi borobudur, mksh.

JO mengatakan...

orang tanjung priok mampir nih,hehehe

nietha mengatakan...

membaca blog ini serasa menyelami kembali sejarah yang mungkin sudha terlupakan..

reni mengatakan...

Catatan kejadian di era 80-an lengkap juga nih.
Daftarkan aja blog ini ke Acara Era 80 di Metro TV, mas.
Kali aja dibahas disana. Kan keren..

bunda mengatakan...

ini jamannya orba yg tampak benci sekali thd Islam

J O N K mengatakan...

wadoh koleksi info2 jaman dulunya lengkap nih, mmm tahun 85 saya masih dimana ya ? :D

gdenarayana mengatakan...

wadohhh, klo yang ini ndak bisa komen dah saya...heheheheh

pikiran juga lagi berat nie...xixixixi

lebah mengatakan...

Kawan....
Dulu kau pernah tinggalkan pertanyaan di blogku.
Kalau tidak salah kau bertanya seperti ini : "bagaimana cara membuat halaman?"
mungkinkah ini yang kau maksudkan ?.
Jika ini bukan yang kau maksudkan, maafkan aku karena aku sendiri juga belum tahu.

lebah mengatakan...

Kawan....
Dulu kau pernah tinggalkan pertanyaan di blogku.
Kalau tidak salah kau bertanya seperti ini : "bagaimana cara membuat halaman?"
mungkinkah ini yang kau maksudkan ?.
Jika ini bukan yang kau maksudkan, maafkan aku karena aku sendiri juga belum tahu.

Bukan Kyai mengatakan...

Kawan....
Dulu kau pernah tinggalkan pertanyaan di blogku.
Kalau tidak salah kau bertanya seperti ini : "bagaimana cara membuat halaman?"
mungkinkah ini yang kau maksudkan ?.
Jika ini bukan yang kau maksudkan, maafkan aku karena aku sendiri juga belum tahu.

Anonim mengatakan...

Tahun segitu dah pakai bom ya...

wahyu ¢ wasaka mengatakan...

Baru tau klo ada pemBoman Borobudur.
Nice info...

Sumintar mengatakan...

Manusia memang suka dan sering merusak mas Joe

pius mengatakan...

kalah atau menang prajurit tetap sulit...

kisah inspiratif pembangkit semangat mengatakan...

Magelang padahal tetanggaku..
ko malah ndak tau yo???
wah,,,,ketinggalan iki,,
piye tho????
matur suwun mas...
hehehe..

@ Coy mengatakan...

baru tahu klo borobudur pernah di bom....

@ Coy mengatakan...

baru tahu klo borobudur pernah di bom....

Ajeng mengatakan...

Guru sejarah saya smp pernah cerita tentang ini. Tapi tahun 85? Waduh, masih bayi mas..

bang fiko mengatakan...

Wah... keren nih, mengungkap kembali sejarah yang sempat terlupakan.
Salam kenal...

Anton mengatakan...

Iya saya ingat Borobudur pernah dibom ... ternyata pelakunya sampai sekarang nggak tertangkap ... yack ... kalau ini saya baru tahu ... Mas

Danta mengatakan...

Wahh.. ya ampuuuuuuuuuuunnnn.. aku malah baru tau mas.. (jadi mualu..)

phiy mengatakan...

sama, aku juga baru tau kalo 85 borobudur pernah dibom. parah banget dah ada yg tega ngebom borobudur..

suwung mengatakan...

dulu diriku belom melek pulitik bos

IjoPunkJUtee mengatakan...

Era Orde Baru, era kekejaman terselubung.....

dwina mengatakan...

kalo jonk taon 85 gak tau masih dimana kalo aku udah tau mas. aku masih bisa jalan selangkah dua langkah lah wong taon 85 berarti aku baru 2 taon ngirup udara dan segala nikmat Alloh yang tiada tara ini. jadi maka dari itu aku nggak tau kalo borobudur pernah di bom
dan lagi2 masalah beda agama yang di kaitkan.
but, walopun aku nggak tau tapi bukan berari aku nggak tau selamanya, nih buktinya ada mas joe yang ngasih tau.
hehehehheh thanks infonya mas.
tak tungguin sejarah selanjutnya

YAYAN mengatakan...

atas nama "mengerikan".. ini mooga ga pnh ada lg

free ebooks mengatakan...

wah, kok ya kejamnya. candi yang dibikin dengan berkeringat dan berdarah-darah di zaman dulu, enak aja dibom. emang bisa bikin lagi?

rco mengatakan...

kenapa ya, orang2 kita hobi menghancurnkan kekeyaan negeri sendiri.

BOM BALI, contoh lain setelah beberapa tahun kemudian.

COba keberanian para tukang bom itu bikin runtuh Menara Pisa misalnya, kan lebih heboh lagi.
Beraninya kok di rumah sendiri.
Merugikan bangsa sendiri?

easy mengatakan...

hufps.. aku baru tau cerita ini..

aset sejarah yang sangat berharga

rian adhivira mengatakan...

oooh berita klasik toh, sempet kaget baca judul awalnya :P

riosisemut mengatakan...

Segitu dendamnya ya tuh orang sampai aset sejarah yg tak ternilai mau di ancurin dalam satu letupan bom

senoaji mengatakan...

Republik republik... kapan sih paham bener soal kebangsaan?

aprillins mengatakan...

weleh... barang sejarah kok di bom... jangan sampe ada lagi deh..

Pandu mengatakan...

Semoga Indonesia selalu aman-aman saja....

Anonim mengatakan...

bang Joe, stlh peristiwa pengeboman borobudur tsb terus diciptakan lagu berjudul borobudur ya? Kalau nggak salah yg nyanyi kroyokan ada euis darliah, reni jayusman dll (?) Saat peristiwa ini terjadi saya klas 2 SMA.

Aribicara mengatakan...

Aku pernah baca sejarahnya soal peristiwa ini. tapi saat membaca ulasan ini jadi teringat lebih gamblang :)

Hebat juga yach yang memperbaikinya lagi itu candi :)

grubik mengatakan...

seperti biasa, samar-samar...

Unknown mengatakan...

Balas dendam tak akan dapat menyelesaikan masalah
gak ingat, begitu susahnya nenek moyang membangun tuh candi
segitu aja gampangnya ngrusak

hryh77 mengatakan...

wew.. baru tau saya klo dulu candi borobudur pernah di bom.. nice info mas he..he..

attayaya mengatakan...

jahatnya mereka ini

donkissotes mengatakan...

tahun 85 pemerintah msh rejim suharto,,yahh,,pemerintahnya aja represif,,anak klo punya org tua g pernah merhatiin ya gitu,,akhirnya nyari perhatian,,korbanya sesuka2 dia,

Fei mengatakan...

walah saya baru tahu malah pak, tahks artikelnya.

Eni Widiyanti mengatakan...

wah baru tau ne salam fantastic

Balisugar mengatakan...

Balas dendam...duh.Semakin ngeri jaman sekarang rasanya teroris itu hilang satu tumbuh yang lain, gak aman Indonesia ini

Budi Hermanto mengatakan...

wew..
Semoga yg lalu biarlah berlalu..
Dan ndak akan ada lagi..
..
Met knal ya kk.. ;)

buJaNG mengatakan...

Sungguh ironis, selalu umat islam yg tersudutkan...

byme mengatakan...

baru tahu gwa
byme

omiyan mengatakan...

tapi sekarang pun masih terjadi tapi caranya lebih halus

endar mengatakan...

demi kekuasaan banyak yang menggunakan segala cara. yang jadi korban tentu saja orang-orang kecil

anna fardiana mengatakan...

Baru tau, kalo ternyata pernah dibom. Wah, keterlaluan skali! Tempat itu kan saksi sejarah, dan bagian penting dari peradaban bangsa qta!

Anonim mengatakan...

wah kalo yang ini taunya waktu umur 12 tahun alias kelas 6 sd...

munawar am mengatakan...

hari ini peringatan Tri Suci Waisak yang pasti jatuh pada tanggal 15 Jawa pan bulan purnama; semoga menbjadi bahan renungan semuanya

joe mengatakan...

semoga tidak terulang lagi ya...

Anonim mengatakan...

>> "Sungguh ironis, selalu umat islam yg tersudutkan..."

Itu adalah kesalahan kita sendiri!
Jika kita tidak setuju dengan suatu tindakan yang dilakukan oleh orang2 yang "mewakili" Islam, kita harus menyuarakan ketidak-setujuan kita dengan suara yang lantang.

Kalau kita diam2 saja, orang2 akan menilai kita menyetujui tindakan2 yang dilakukan oleh orang2 yang "mewakili" Islam tsb., termasuk oleh orang2 yang "mewakili" Islam tsb.

Kita jangan hanya berharap, semoga hal2 tsb. tidak terjadi lagi. Hal2 tsb. akan terjadi lagi, kalau kita tidak menyuarakan ketidak-setujuan kita dengan suara yang lantang.

Budi T.

yanky mengatakan...

Sekarangpun icon-icon NKRI akan menjadi target para teroris dari dalam dan luar negeri yang takut akan kejayaan Indonesia.

gabung dan baca infonya di
< Konspirasi Internasional menghancurkan Jawa sebagai pusat NKRI

Anonim mengatakan...

wah om gw pernah "terlibat" tuh, sampai belasan tahun di nusa kambangan, gw masih tk apa sd

Anonim mengatakan...

bah! apalagi ini teori konspirasinya ditujukan pada elit politik saat itu? sudah jelas-jelas memang islam radikal/taliban tidak mempunyai toleransi terhadap budaya yg non islam... lihat saja patung budha di afganistan yg berumur 2000 tahun samasekali tidak dihargai.. intinya fanatisme dari agama apapun = kebodohan

Faizal | Akselera mengatakan...

saya baru tau mas,,,,mengungkap kembali sejarah yang sempat terlupakan.

Anonim mengatakan...

hmmm.. lain kali lebih baik anda menulis pemikiran anda sendiri. bukan mengcopy dari sumber lain...
saya sudah pernah membaca ini dari okezone.com sebelumnya.


terimakasih

Canon EOS Rebel Review mengatakan...

Baru tau klo ada peledakan di candi borobudur.

Review Specifications mengatakan...

nggak ngerti polisi itik aku,.. xixixixi

Anonim mengatakan...

TANJUNG PRIOK!, ITU UNTUK TANJUNG PRIOK!

Anonim mengatakan...

Allah Swt maha kuasa, tetapi tidak mungkin maha dendam. Berarti pengebom Borobudur sangat bodoh, tidak memahami hakekat Allah. Jangan dilemparkan ini menyudutkan Islam, jika sebagian teman muslim kita memang "nakal" harus kita akui. Supaya clear dan tetap damai. Allah maha damai.